4 Penemuan hewan langka di Kalimantan (Cekidot)

4 Penemuan hewan langka di Kalimantan (Cekidot) - Selamat datang penggemar mistery di situs kami Mistery, pada tulisan kali ini yang berjudul 4 Penemuan hewan langka di Kalimantan (Cekidot), saya mencoba untuk membuat ulasan mengenai hal ini secara lengkap sebagai penambah pengetahuan kita bersama yang selalu haus akan fenomena dan misteri dunia. Semoga apa yang kami tuliskan pada Artikel Pengetahuan Dunia, dapat bermanfaat untuk kita semuanya. Ok, selamat membaca dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke sosial media kalian agar bisa memberikan manfaat juga kepada orang lain.

Judul : 4 Penemuan hewan langka di Kalimantan (Cekidot)
link : 4 Penemuan hewan langka di Kalimantan (Cekidot)

Baca juga


4 Penemuan hewan langka di Kalimantan (Cekidot)

1. Kucing Merah Hutan BorneoPenemuan Hewan Paling Langka Di Kalimantan

Dengan menggunakan kamera tersebunyi yang dipasang di sudut-sudut hutan Kalimantan yang biasa di lalui, Para peneliti berhasil memotret beberapa spesies kucing langka di dunia. Salah satu hewan yang tertangkap oleh kamera adalah Kucing Merah (Pardofelis Badia). Spesies kucing dengan ciri ekor panjang dan bulu berwarna merah itu sempat dikalrifikasi oleh sebagai hewan punah oleh International Unior For Conservation of Nature (IUCN) pada tahun 2003.

Foto yang didapatkan pada tahun 2009 dan 2010 menunjukkan bukti bahwa Kucing Merah masih eksis di hutan kalimantan. Foto Kucing Merah didapatkan dari Study Ilmuwan Zoological Society of London dan Imperial College London. Para ilmuwan mengungkapkan bahwa pelet cinta jarak jauh hewan itu sangat pemalu dan kepadatan populasinya rendah. Menurut perkiraan populasi jenis itu dialam liar hutan Kalimantan tinggal sekitar kurang dari 2.500 ekor.
2. Gajah Pygmy
Penemuan Hewan Paling Langka Di Kalimantan
Gajah dari hutan Borneo ini sering juga disebut dengan Gajah Pygmy (Bornean Pygmy Elephant). Sebuah publikasi terbaru yang dilansir oleh World Wild Fund for Nature (WWF) melaporkan bahwa populasi gajah tersebut kemungkinan merupakan ras gajah jawa terakhir yang secara tidak sengaja dapat diselamatkan dari kepunahan oleh Sultan Sulu beberapa abad yang lalu.
3. Binatang Hantu (Tarsius Bancanus)
Penemuan Hewan Paling Langka Di Kalimantan
Hewan ini dapat ditemukan didaerah dataran rendah Pulau Kalimantan, Sumatera, Bangka Belitung dan Kepulauan Natuna. Hewan yang memiliki panjang tubuh sekitar 340-400 mm. Ekornya ramping sepanjang 165-200 mm serta tidak berbulu kecuali pada bagian ujungnya. Rambutnya halus seperti wol dan pada bagian punggung, pinggirnya halus dan semakin tipis pada bagian tenggorokan dan perut. Warna rambut terang kemerahan dan makin kemerahan pada bagian kepala dengan cokelat kekuningan pada bagian lengan dan dahi bawah. Binatang Hantu merupakan hewan jenis Karnivora yang suka memakan binatang lainnya seperti ketam kecil, laba-laba, kadal atau serangga dan binatang kecil lainnya.
Penemuan Hewan Paling Langka Di Kalimantan
Hutan belantara Kalimantan yang belum pernah terjamah tangan manusia memang masih menyimpan sejuta misteri. Beberapa waktu lalu seekor ular raksasa tertangkap kamera tersebunyi saat meliuk-liuk di Sungai Baleh serta ular sebesar drum yang berpapasan dengan Longboat di Kutai Barat, Kalimantan Timur. Adanya spekulasi tentang adanya ular-ular raksasa di Kalimantan menjadikan perdebatan di kalangan Internasional. Ada yang percaya dan ada pula yang menyangsikannya. Meski demikian, sejumlah ilmuwan banyak yang tertarik untuk melakukan penelitian di tanah Borneo ini.

Selesai artikel 4 Penemuan hewan langka di Kalimantan (Cekidot)

Kami berharap artikel 4 Penemuan hewan langka di Kalimantan (Cekidot) ini, mudah-mudahan bisa memenuhi rasa penasaran kalian akan berbagai fenomena misteri baik yang sudah terpecahkan maupun yang sampai sekarang belum terpecahkan sama sekali. Sampai ketemu lagi di artikel kami selanjutnya

Anda saat ini sedang membuka halaman artikel 4 Penemuan hewan langka di Kalimantan (Cekidot) dengan alamat link url https://mistery-angker.blogspot.com/2015/09/4-penemuan-hewan-langka-di-kalimantan.html

0 komentar

Post a Comment