Sejarah Gunung Bromo

Sejarah Gunung Bromo - Selamat datang penggemar mistery di situs kami Mistery, pada tulisan kali ini yang berjudul Sejarah Gunung Bromo, saya mencoba untuk membuat ulasan mengenai hal ini secara lengkap sebagai penambah pengetahuan kita bersama yang selalu haus akan fenomena dan misteri dunia. Semoga apa yang kami tuliskan pada Artikel Sejarah, dapat bermanfaat untuk kita semuanya. Ok, selamat membaca dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke sosial media kalian agar bisa memberikan manfaat juga kepada orang lain.

Judul : Sejarah Gunung Bromo
link : Sejarah Gunung Bromo

Baca juga


Sejarah Gunung Bromo

Di wilayah pegunungan di Tengger, kita mengenal adanya Gunung Batok, lautan pasir, dan kawah Gunung Bromo yang terkenal. Ternyata mereka punya asal-usul dan sejarah dalam bentuk legenda.

Sebelum Rara Anteng dinikahi Joko Seger (lihat posting sebelum ini), banyak pria yang naksir. Maklum, kecantikannya sangat alami sebagaimana cara memelet wanita  Dewi. Di antara pelamarnya, terdapat Kyai Bima, penjahat sakti. Rara Anteng tidak bisa menolak begitu saja lamaran itu. Ia menerimanya dengan syarat, Kyai Bima membuatkan lautan di atas gunung dan selesai dalam waktu semalam.

Kyai Bima menyanggupi persyaratan tersebut dan bekerja keras menggali tanah untuk membuat lautan dengan menggunakan tempurung (batok) yang bekasnya sampai sekarang menjadi Gunung Bathok, dan lautan pasir (segara wedhi) terhampar luas di sekitar puncak Gunung Bromo. Untuk mengairi lautan pasir tersebut, dibuatnya sumur raksasa, yang bekasnya sekarang menjadi kawah Gunung Bromo.

Rara Anteng cemas melihat kesaktian dan kenekatan Kyai Bima. Ia segera mencari akal untuk menggagalkan minat Kyai Bima atas dirinya. Ia pun menumbuk jagung keras-keras seolah fajar telah menyingsing, padahal masih malam. Mendengar suara orang menumbuk jagung, ayam-ayam bangun dan berkokok. Begitu pula burung. Kyai Bima terkejut. Dikira fajar telah menyingsing. Pekerjaannya belum selesai. Kyai Bima lantas meninggalkan Bukit Penanjakan. Ia meninggalkan tanda-tanda:

  1. Segara Wedhi, yakni hamparan pasir di bawah Gunung Bromo
  2. Gunung Batok, yakni sebuah bukit yang terletak di selatan Gunung Bromo, berbentuk seperti tempurung yang ditengkurapkan.
  3. Gundukan tanah yang tersebar di daerah Tengger, yaitu: Gunung Pundak-lembu, Gunung Ringgit, Gunung Lingga. Gunung Gendera, dan lain-lain

Selesai artikel Sejarah Gunung Bromo

Kami berharap artikel Sejarah Gunung Bromo ini, mudah-mudahan bisa memenuhi rasa penasaran kalian akan berbagai fenomena misteri baik yang sudah terpecahkan maupun yang sampai sekarang belum terpecahkan sama sekali. Sampai ketemu lagi di artikel kami selanjutnya

Anda saat ini sedang membuka halaman artikel Sejarah Gunung Bromo dengan alamat link url https://mistery-angker.blogspot.com/2015/09/sejarah-gunung-bromo.html

0 komentar

Post a Comment